Ngakak 2 : Katak Sakti

Seorang lelaki yang memiliki penis sepanjang lima puluh senti pergi ke seorang dokter. ” Tolong saya dok.” pintanya,” Saya tak pernah melakukan hubungan seks karena semua wanita yang melihat penis saya lari ketakutan.”

” Wah nak, ” ujar dokter,” secara etis saya tak mungkin memperpendek penis yang sehat seperti itu. Tetapi mendengar kesusahanmu saya cuma bisa menyarankanmu untuk menemui seorang penyihir di dalam sana. Mungkin ia bisa membantumu.”

Dengan sedikit skeptis ia pergi juga karena tak sanggup lagi hidup menahan derita puasa seks. Setelah bersusah payah menempuh perjalanan, akhirnya ia berhasil juga menemui sang penyihir. Bau ramuan meruap di pondoknya yang kecil. ” Kek,” katanya sambil menarik turun celananya. ” dokter mengatakan kalau kakek bisa menolong saya memperpendek penis saya sehingga semua wanita mau berhubungan seks dengan saya.”

Kakek penyihir menggaruk-garuk kepalanya, mengerjap-ngerjapkan matanya karena keheranan kemudian berujar;” Saya nggak bisa menolongmu. Belum pernah ada ramuan dan mantera yang diperuntukkan memendekkan penis. Lebih baik kamu masuk lebih jauh ke tengah hutan dan menemui katak sakti yang duduk di atas batu di tengah kolam. Kamu musti memintanya untuk mengawinimu. Setiap kali ia menolak lamaranmu, penismu akan memendek sepuluh senti.

Karena sudah ngebet, ia mau mencoba apa pun. Lagipula ia sudah terlanjur berada di hutan. Tak lama kemudian ia sampai di kolam yang dimaksud dan melihat katak sakti sedang duduk tenang. ” Katak,” teriaknya, ” Maukah kamu kawin denganku ?”

Tanpa pikir panjang, katak itu langsung menyahut, ” Maaf, saya ini katak sakti dan kamu manusia. Jawabannya, tidak!”

Laki-laki itu segera melihat ke bawah dan menyaksikan penisnya memendek sepuluh senti! FANTASTIS pikirnya, tetapi masih terlalu panjang untuk bercinta ! Karena itu ia memohon lagi, ” katak, kawini saya ya?”. Sang katak kelihatan mulai terganggu, dan menjawab singkat, “TIDAK!”

Pria ini melihat ke bawah lagi-ya benar, penisnya kini cuma 30 senti! Wah, hebat sekali, pikirnya dengan penuh kebahagiaan, tetapi mungkin masih terlalu besar. Kalau bisa dipendekkan sampai 20 senti, tentu hidupku akan sempurna, harapnya. Ia lalu menghadap katak sakti itu dan berteriak kencang sampai burung-burung di hutan itu beterbangan. “Ayolah katak sakti, kawinlah denganku yaaaa!”

Katak sakti menatap marah karena lelaki ini tak henti-henti mengganggu semedinya. Dengan cepat ia menggeleng dan ikut berteriak, ” Sudah kubilang TIDAK … TIDAK dan untuk terakhir kali…TIDAAK!!”

Si pria kontan pingsan di tempat.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

hahahaha
ilang dong...

Posting Komentar